Jumat, 03 April 2009

RAIH KEUNTUNGAN DARI BUDIDAYA JAMUR (MUSHROOM CULTIVATION)

Budidaya jamur (mushroom) sangat mudah, siapa saja bisa melakukannya.
Yang terpenting kita harus telaten, sabar dan mau capek sedikit.
Yang terutamna harus dilakukan dalam budidaya jamur, adalah menjaga agar jamur tetap dalam kondisi lembab (jamur harus sering disiram dengan menggunakan sprayer), menjaga kebersihan baglog dan tempat jamur disimpan. Jadi budidaya ini sangat cocok dikerjakan baik oleh mereka yang punya waktu luang ataupun bahkan yang tidak punya waktu luang.
Yang mempunyai waktu luang bisa langsung menangani budidaya ini dan yang tidak punya waktu luang dapat menugaskan seseorang yang dipercaya untuk melakukannya.

Keuntungan budidaya jamur :
- Budidayanya mudah dan tidak membutuhkan keahlian khusus, siapapun bisa melakukannya.
- Hanya diperlukan ketekunan, kesabaran dan kerja keras.
- Harga jual yang menguntungkan.

Budidaya jamur dengan tujuan untuk dijadikan sebagai usaha disarankan jumlah baglognya adalah 3000 baglog. Dengan jumlah 3000 baglog, keuntungan yang akan diperoleh sudah dapat dirasakan. Kita lihat perhitungan dibawah ini;

Biaya awal yang dibutuhkan untuk investasi adalah pembuatan kumbung, biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan kumbung sederhana berukuran 6m x 8 m berkisar Rp. 8 juta - Rp. 10 juta. Ukuran tersebut bisa menampung 10.000 baglog jamur kuping. Dan kumbung dapat bertahan sampai dengan usia 5 tahun.

Asumsi budidaya 3000 baglog jamur kuping, jadi tidak langsung 10.000 baglog sesuai kapasitas kumbung, sebagai pembelajaran terlebih dahulu.
Harga untuk 3000 baglog adalah 3000 x Rp. 1.500,- = Rp. 4.500.000,-
Kita anggap masa produksi adalah selama 2 (dua) bulan atau 60 hari, artinya setelah lewat 60 hari jamur tidak berproduksi lagi.
Sehingga dalam 1 bulan bisa dilakukan 2 kali pemetikan setiap 2 minggu.
Sehingga dalam 2 bulan bisa dilakukan 4 kali pemetikan.

Hasil produksi perbaglog untuk masa 2 bulan = 4 kali petik x 1 ons = 4 ons.

Dengan jumlah budidaya 3000 baglog, dalam 2 bulan bisa dihasilkan = 3000 x 4 ons = 12000 ons.
Atau setara dengan 1200 kg atau 1,2 ton

Perkiraan rata-rata produksi perhari = 1200 kg : 60 hari = 20 kg.

Dengan harga jual dilokasi sebesar Rp. 7000,-/kg untuk jamur kuping basah.
Bisa diperoleh keuntungan sbb. :

Harga jual = 1200 kg x Rp. 7000,- = Rp. 8.400.000,-

Biaya yang dikeluarkan :
Pembelian 3000 baglog = Rp. 4.500.000,-
Biaya Tukang untuk 2 bulan = 2 x Rp. 500.000,- = Rp. 1.000.000,-
Total Biaya = Rp. 5.500.000,-

Perkiraan Keuntungan yang bisa diperoleh :
Rp. 8.400.000,- - Rp. 5.500.000,- = Rp. 2.900.000,-

Keuntungan tersebut masih dimungkinkan bisa bertambah dengan mempertimbangkan hal-hal sbb. :
- Asumsi masa produksi yang dipakai adalah 2 bulan, yaitu masa produksi terpendek.
Pada kenyataanya masa produksi bisa mencapai 3 bulan atau bahkan lebih.

Dengan mempertimbangkan hal tersebut perkiraan keuntungan diatas masih bisa bertambah, karena jumlah produksinya masih bisa bertambah.

Apakah keuntungan setiap 2 bulan bisa ditingkatkan lagi ?

Jawabannya adalah ya, faktor jumlah baglog yang dibudidayakan tentunya berpengaruh besar terhadap jumlah keuntungan.
Bisa bertambah lagi, jika pada saat memasuki bulan kedua budidaya, jumlah baglog ditambah sebanyak 3000 baglog lagi,.
Sehingga pada bulan kedua jumlah baglog yang ada mencapai 6000 baglog; dan mengingat kumbung bisa menampung 10.000 baglog, penambahan masih terus dimungkinkan.
Dan pada saatnya nanti, dimana masa produksi 3000 baglog pertama belum habis, 3000 baglog kedua sudah berproduksi,
sehingga jumlah produksinya akan menjadi lebih besar.

Demikian pula jika penambahan jumlah baglog dilakukan secara berulang-ulang pada bulan-bulan berikutnya, tentunya keuntungan yang
diperoleh akan bertambah.

Tidak ada satupun usaha yang tanpa kendala, kendala yang bisa menggangu produksi jamur adalah masalah perawatan dan hama. Untuk masalah perawatan, jika kita tekun, sabar dan mau kerja keras, produksi dapat mencapai sesuai yang diharapka.

Untuk kendala hama, dapat diatasi dengan penyemprotan air yang dicampur dengan bawang merah sehingga serangan hama-hama seperti, copet (bhs. sunda) sejenis serangga kecil dengan dua sungut memanjang, krepes; sejenis serangga/kutu berukuran agak kecil dll. dapat diatasi minimal dikurangi. Disamping itu area tempat budidaya jamur juga harus dijaga kebersihannya.

Jadi budidaya jamur kuping mamang benar-benar menguntungkan.
Tertarik ? Beri komentar anda dibawah.
Selamat berbudidaya.



10 Comentários:

suryaden mengatakan...

Hello!
nice to see your blog!
do you like pizza?

Humaini.hd mengatakan...

salam kenal............
terimakasih atas infonya!

papa mengatakan...

boleh

Novian mengatakan...

Nice blog, nice posting... sekalian tukeran link yuk..

kafeforex mengatakan...

Ide usaha yang menarik dan layak dicoba, Terima Kasih untuk infonya

bisnis-ontime mengatakan...

saya suka masakan dari jamur, hemmmm....

Anonim mengatakan...

sy gi tertarik untk usaha budidaya jamur,,,,so thanks banget ya buat infox....

nn mengatakan...

harga @ baglog skrg 1750,- dan per kg jamur basah 5rb.. masih bisa untung gak ya?

Krisherdian mengatakan...

kalo modal awal kita kurang dari kalkulasi yang saudara contohkan,apa akan menguntungkan juga?
karena,saya sudah punya tempat,tinggal membeli baglog...namun modal yang saya miliki hanya berkisar 1,5 jt....apakah masih bisa berjalan???

sebelumnya,terima kasih

absyi mengatakan...

Jamur kalau di sop uenak tenan

http://pulsa-multyin14-45.blogspot.com

Posting Komentar

Followers

Check Page Rank of any web site pages instantly:
This free page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service

Blog Archive

Want To Buy A Book ?


Masukkan Code ini K1-8B8848-8
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

BLOG IDE USAHA ©Template Blogger Green by Dicas Blogger.

TOPO